Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita di Balik Video Viral 5 Tukang Becak Ganti Bendera Merah Putih yang Lusuh dan Sobek

Kompas.com - 21/10/2020, 13:16 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah tukang becak mengganti bendera merah putih yang sudah lusuh dan sobek.

Bendera itu semula terpasang di tiang bendera. Lalu, secara bersama-sama para tukang becak mengganti bendera itu dengan yang baru.

Adapun video viral itu juga menjadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan.

Baca juga: Awalnya Dikira Korban Pembunuhan, Ternyata Pria Ini Tewas karena Layangan Bocah SD

Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (19/10/2020).

Para tukang becak yang berjumlah lima orang itu iuran untuk membeli bendera merah putih seharga Rp 30.000.

"Prihatin sekali mereka, terenyuh lah. Akhirnya mengajak teman-temannya urunan beli bendera. Ada lima orang, tukang becak semua," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Tewas Terbentur Gulungan Benang Layangan Milik Bocah SD

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kerap disapa Mas Dion itu mengaku sudah mendatangi para tukang becak itu.

Menurutnya, mereka berinisiatif mengganti bendera atas dasar rasa prihatin.

"Itu kan saya kemarin ketemu sama mereka. Saya tanya langsung siapa yang punya inisiatif, 'saya Pak', yang Pak Bambang itu sama teman-temannya," katanya.

 

"Ada krentek (suara di dalam hati) dari tukang becak. Ini bendera yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia, oleh para pahlawan, para pejuang bangsa, kok sampai seperti ini," katanya.

Dion mengatakan, tiang bendera itu merupakan tiang bendera resmi. Namun, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas tiang tersebut.

"Melihat tiangnya itu kan resmi. Artinya resmi itu bukan milik warga. Itu mungkin milik pemerintah Kelurahan Kauman karena tiangnya permanen dan ada tempatnya itu," katanya.

Ada dua bendera yang sudah lusuh dan sobek di lokasi itu. Salah satu bendera bahkan sudah terlepas dari tiangnya.

Dion menilai, kejadian itu merupakan cerminan dari rasa patriotisme bangsa Indonesia.

Apapun profesi seseorang harus punya rasa memiliki terhadap bangsa ini. 

"Ini cambuk bagi kita. Mengingatkan kita semua supaya ada rasa memiliki terhadap bangsa ini yang disimbolkan dengan merah putih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com