Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Treni Adik Trena Tak Tahu Ibu Kandungnya Telah Meninggal 2 Tahun Lalu di Tasikmalaya.....

Kompas.com - 19/10/2020, 14:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Treni Fitri Yana (24), saudara kembar sekaligus adik kandung Trena Mustika (24), selama ini tak mengetahui kalau ibu kandungnya telah meninggal dunia 2 tahun lalu. 

Sang ibu meninggal di rumah keluarga besarnya di Kampung Cipaingeun RT 02 RW 02 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Treni pun selama ini tak mengetahui kalau keluarga dan saudara-saudara kandungnya berasal dari Kota Tasikmalaya.

"Treni itu selama ini tak tahu apa-apa betul, karena oleh orang tua angkatnya pasangan Bu Rini dan Pak Misranto, disebut bahwa Treni itu adalah anak kandungnya," jelas Enceng Dedi (59), ayah kandung Trena-Treni sembari kedua bola matanya berkaca-kaca di rumahnya, Senin (19/10/2020).

"Nah, kalau Trena dan saudaranya di sini tahu sejak kecil memiliki saudara kembar yang hilang kabarnya. Treni itu tidak tahu sama sekali kalau ibu kandungnya telah meninggal dunia 2 tahun lalu." 

Baca juga: Pengakuan Treni, Temukan Saudara Kembar yang Terpisah 20 Tahun: Syok, Badan Panas Dingin

Enceng mengisahkan, Treni awalnya dititipkan kepada tetangganya pasangan Rini-Misranto asal Malang, saat sama-sama jadi transmigran di Maluku.

Saat itu, Treni umur dua bulan dititipkan dan saat kejadian kerusuhan di daerah itu tahun 1999 hilang kontak karena dirinya pulang kembali ke kampung halaman Kota Tasikmalaya.

"Ibu kandungnya saat masih hidup selalu menanyakan apakah Treni sudah ketemu atau belum. Saya waktu itu cari kemana-mana, termasuk ke teman-teman yang berada di Jawa Timur," tambah Enceng.

Terakhir mendapat kabar saat ibu kandung Trena-Treni sakit sebelum meninggal, kata Enceng, dirinya mendapat informasi bahwa pasangan Rini-Misranto, orang tua angkatnya Treni berada di Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Terpisah 20 Tahun, Kembar Trena Treni Kembali Bertemu karena TikTok

Namun, dirinya tak mengetahui keberadaan alamatnya karena waktu itu sama keluarganya Rini-Misranto pukang juga ke kampung halaman saat kerusuhan di Maluku.

"Saya sempat ada info keluarga Bu Rini di Malang, tapi saya tidak tahu alamatnya ditambah istri saya sedang sakit keras, jadi tak sempat dicari ke Malang," ujar dia.

Apalagi kondisi ekonominya selama ini kekurangan yang mengandalkan jadi tukang ojek selama menghidupi 8 anaknya yang di Tasikmalaya.

 

Kembar 20 tahun pisah, ketemu karena TikTok

Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), saat berada di rumah ayahnya dan kakak-kakaknya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Trena Mustika (24), kakak kandung kembar Treni Fitri Yana (24), saat berada di rumah ayahnya dan kakak-kakaknya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020).
Enceng dan anak-anak lainnya saat itu hanya bisa pasrah karena tak bisa bertemu dengan Treni saudara kembar Trena, di masa terakhir hidup istrinya tersebut.

"Waktu itu hanya bisa pasrah saja. Sampai saat ini pun saya sangat menanti kedatangan Treni, bertemu langsung bersama saya dan saudara-saudara kandung lainnya," tambahnya.

Jika nantinya Treni telah tiba di Kota Tasikmalaya, Enceng pun telah berniat akan membawanya berziarah ke makam ibu kandungnya.

"Saya tentunya akan melepaskan kerinduan bersama saudara-saudara kandungnya di sini bersama Treni, meski ada sekat berpisah selama 20 tahun lamanya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, viral saudara kembar Trena di Tasikmalaya, Jawa Barat dan Treni di Blitar, Jawa Timur, bisa bertemu kembali selama 20 tahun berpisah lewat unggahan Tik Tok adiknya Treni yang selama ini aktif di media sosial.

Sedangkan, Trena tiap harinya hanya sebagai seorang ibu yang mengurus kedua anaknya bersama suaminya.

Mereka selama ini belum bertemu secara langsung dan baru dijadwalkan akan bertemu di rumah ayah dan saudara-saudara kandung di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020) depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com