BATAM, KOMPAS.com – Aksi pencurian ikan secara ilegal oleh kapal asing terus terjadi, terutama di perairan terdepan RI, yakni laut utara Natuna, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
Seperti yang terjadi kemarin pada Minggu (18/10/2020), KN Pulau Nipah - 321 milik Bakamla RI yang sedang melakukan patroli rutin di sekitaran perairan Natuna, mendapati sebuah kapal yang berperilaku janggal.
Dan setelah dilakukan pelacakan dan didekati, diketahuilah kapal tersebut merupakan kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam.
Baca juga: KRI John Lie Tangkap Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam di Natuna
Menindak hal tersebut, sekitar pukul 17.08 WIB, Minggu (18/8/2020) Komandan KN Pulau Nipah - 321 Letkol Bakamla Anto Hartanto memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan dan mengamankan kapal, beserta anak buah kapal (ABK) dan muatannya.
“Kapal dengan nama lambung MV O 704 saat diamankan mengangkut 22 orang ABK yang seluruhnya berasal dari Vietnam,” kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita melalui pesan tertulis, Senin (19/10/2020) dini hari tadi.
Baca juga: Tangkap 2 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna, TNI AL Gunakan KRI Usman Harun dan Terjunkan Tim VBSS
Berselang empat jam kemudian, KN Pulau Nipah - 321 kembali mengamankan KIA yang juga asal Vietnam dengan nama lambung MV O 097.
Sama halnya seperti KIA yang diamankan sebelumnya, kapal ini juga memuat sejumlah ikan campur, dan memiliki tiga orang ABK.
“Kapal ini diamankan sekitar pukul 20.51 WIB yang juga di sekitar perairan utara Natuna,” jelas Wisnu.
Baca juga: Detik-detik Kapal TNI AL Tangkap 2 Kapal Ikan Asing Vietnam di Natuna, 13 ABK Diamankan
Kemudian KN Pulau Nipah – 321 mulai melakukan pemeriksaan awal terhadap kedua kapal KIA asal Vietnam tersebut, namun belum diketahui jumlah muatan ikan yang dibawa kedua kapal tersebut.
“Yang jelas jenis ikannya, ikan campur,” sebut Wisnu.
Hingga saat ini, kedua kapal berada di Selat Lampa, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Kepala Bakamla Temui Menlu, Bahas Coast Guard China Terobos Natuna
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.