Menurut Galih, kondisi TRS terus memburuk karena pernyakit bawaan yang dideritanya karena dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya. Fungsi paru yang tak maksimal membuat TRS tak mampu bertahan.
Tim medis memakamkan jenazah TRS dengan protokol Covid-19.
Sampai saat ini, terdapat empat pasien Covid-19 yang meninggal di Tulungagung.
Sementara itu, terdapat 443 kasus positif Covid-19 hingga Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Istri Pertama Siswa SMK di Lombok: Waktu Itu Saya Kira Dia Tamu Mau Menjenguk, Ternyata...
Sebanyak 404 pasien sembuh, dengan rasio fatality rate Covid-19 di Tulungagung berada di kisaran 0,9 persen.
"Fatality rate kita (Tulungagung) masih sangat rendah, terutama jika dibandingkan kematian akibat Covid-19 di tingkat nasional mencapai 3,7 persen, sedang untuk tingkat Provinsi Jatim mencapai 4,09 persen," katanya.
Galih meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan cara memakai masker di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, sebagai kunci pencegahan Covid-19," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.