Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2020, 19:41 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) mengonfirmasi adanya seorang perawat yang bertugas di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak meninggal dunia.

Perawat perempuan ini meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19, Sabtu (17/10/2020) 04.00 WIB.

“Seorang perawat yang bertugas di ICU Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak meninggal dunia subuh tadi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson melalui keterangan suara, Sabtu petang.

Baca juga: Perawat Tertular Covid-19 dari Pasien, Puskesmas Karangrejo Magetan Ditutup

Menurut Harisson, hari ini juga, jenazah almarhumah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak dilaksanakan pemulasaran dan pemakaman secara protocol kesehatan Covid-19.

"Setelah semua prosedur itu, almarhumah akan dikebumikan dengan prosedur protokol Covid-19," ujar Harisson.

Lebih lanjut, Harisson menyebutkan, pada Sabtu (17/10/2020), terdapat tambahan 31 kasus baru virus corona atau Covid-19 di Kalbar.

Kasus baru tersebut masing-masing tersebar di Kota Pontianak 17 orang; Kabupaten Sintang 9 orang; Kabupaten Ketapang 4 orang; dan Kabupaten Landak 1 orang.

Selain itu, pada hari yang sama, terdapat 35 pasien corona yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Sempat Takut Tertular Covid-19, Perawat Ini Kini Kembali Bertugas dengan Nyaman

Mereka berada di Kabupaten Kayong Utara 11 orang; Kabupaten Ketapang 9 orang; Kabupaten landak 6 orang; Kabupaten Sekadau 5 orang; Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang masing-masing 2 orang.

Kemudian, sejak pandemi, total ada 1.413 kasus Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 1.224 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 9 orang meninggal dunia.

“Sampai dengan saat ini, ada 180 kasus aktif di Kalbar dengan tingkat kesembuhan 86,62 persen,” sebut Harisson.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com