Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Wereng Serang 70 Hektar Sawah di Kota Padang

Kompas.com - 12/10/2020, 15:51 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seluas 70 hektar area pertanian padi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diserang hama wereng, sehingga membuat gagal panen.

Namun kondisi tersebut tidak mempengaruhi kebutuhan beras di Kota Padang.

"Tidak terlalu berpengaruh ke kebutuhan kita. Secara keseluruhan jumlah area lahan sawah di Kota Padang ada sebanyak 5.200 hektar. Jadi tidak terlalu berpengaruh ke stok, " ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Senin (12/10/2020) yang dihubungi melalui telepon.

Syahrial mengatakan sawah yang terkena hama wereng tersebut karena ditanami bibit jenis varietas 42. Bibit jenis tersebut sangat disukai oleh hama wereng.

"Berasnya memang enak, namun juga disukai oleh hama wereng. Kemudian bibit jenis tersebut juga sudah lama, " ujarnya.

Baca juga: Serangan Hama Wereng di Jombang Diprediksi Turunkan Hasil Panen

Lebih jauh dikatakannya, pihaknya sudah menganjurkan para petani di Kota Padang untuk tidak memakai varietas 42 dan menggantinya ke varietas lain yang lebih tahan dari hama wereng.

"Petani bisa menggunakan varietas lain seperti batang piaman atau yang lainnya yang lebih kuat," katanya.

"Jika memang masih ingin menggunakan jenis varietas 42 tersebut, petani harus selalu melakukan pengecekan terhadap tanaman di pagi hari," lanjutnya.

"Kemudian bisa melaporkan kepada petugas, jika hama wereng sudah mulai menyerang. Jika seperti saat ini sudah banyak tentu kami kesulitan." 

Syahrial mengatakan, Kota Padang membutuhkan 120.000 ton beras untuk satu tahun. Kota Padang hanya mampu memenuhi 55.000 ton dan sisanya didatangkan dari luar kota.

"Dengan asumsi jumlah warga satu juta orang. Namun saat itu jumlah warga Kota Padang sedikit berkurang karena para mahasiswa masih di kampungnya," ujarnya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Hama Wereng Serang Puluhan Hektar Tanaman Padi di Jember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com