Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2020, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IW (24) seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Maluku Tenggara, nekat menyiram wajah dan tubuhnya dengan minyak tanah

Ia kemudian membakar dirinya di depan sang suami, RL (27) dan mertuanya karena kerap dituduh selingkuh.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Perumahan Guru di Kelurahan Ohoijang, Kabupaten Maluku Tenggara pada Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Kronologi Istri Bakar Diri di Depan Suami di Ambon, Alami Luka Serius di Wajah

Menurut Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Iptu Hamin Siompo, IW nekat bakar diri karena tak tahan dengan suaminya yang cemburu dan terus mencurigainya IW berselingkuh dengan pria lain.

“Jadi motifnya ini cemburu ya, suami korban ini selalu mencurigai isterinya memiliki lelaki lain jadi dia cemburu, karenanya korban kesal lalu melakukan demikian, tapi ini masih dari pengakuan suami korban dan bapaknya,” kata Hamim saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Santu (10/10/2020).

Saat kejadian, IW bersama suaminya dan ayahnya sedang berada di dalam rumah.

Baca juga: Kerap Dicurigai Selingkuh, Wanita Ini Nekat Bakar Diri di Depan Suami

RL sang suami sempat membantu memadamkan api di bagian wajah dan tubuh istrinya. Akibatnya tangan RL juga ikut terbakar.

Polisi masih belum bisa meminta keterangan dari korban karena pihak rumah sakit tak mengizinkan pihak mana pun untuk menemui IW.

Korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saudsuitubun di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Ambon.

Dari informasi yang diperoleh, korban alami luka bakar parah di bagian wajah dan sebagian tubuhnya.

Baca juga: IRT Tewas Bakar Diri, Korban Sering Melamun dan Tak Serumah dengan Suaminya

“Kalau dari keterangan suami korban begitu ya tapi kita belum bisa percaya begitu saja, nanti kita tunggu lagi keterangan dari korban,” ujarnya.

Menurut Hamin, hingga saat ini pihak keluarga masih belum melaporkan kasus bakar diri tersebut ke pihak polisi.

Namun, walaupun belum ada laporan, kepolisian telah meminta keterangan suami dan mertuan korban yang ada di lokasi kejadian.

“Memang belum ada laporan ke polisi sampai saat ini, tapi keluarga sudah berjanji akan datang ke Maluku Tenggara untuk melaporkan kejadian itu, dan kita sudah antisipasi ya,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com