Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan TGPF Pendeta Yeremia Ditembak KKB, Korban Terluka Ternyata 3 Orang

Kompas.com - 09/10/2020, 19:20 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menghadang Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Penembakan Pendeta Yeremia, ternyata berjumlah tiga orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, rombongan TGPF Penembakan Pendeta Yeremia itu diadang di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Jumat (9/10/2020).

Sebelumnya, Suriaswata menyatakan ada dua korban dalam insiden itu. 

Mereka adalah anggota TGPF Bambang Purwoko yang mengalami luka tembak di betis kiri dan telapak kaki kiri.

Baca juga: Bambang Purwoko, Anggota TGPF Pendeta Yeremia dan 1 Prajurit TNI Terluka Ditembak KKB

Lalu, anggota Waltis dari Pos Koramil Persiapan Hitadipa, Sertu Faisal yang tertembak di pinggul kiri.

"Korban ketiga adalah Pratu Ginanjar, anggota Waltis dari Yonif 400, dia mengalami luka tembak ricochet (memantaul) pada telapak tangan kiri," kata Suriaswata, melalui pesan singkat, Jumat.

Suriaswata mengatakan, Pratu Ginanjar telah beraktivitas seperti biasa karena luka yang diderita tergolong ringan.

Sementara, Bambang Purwoko dan Sertu Faisal masih dirawat di RSUD Sugapa. Mereka dalam kondisi stabil.

Bambang dan Faisal akan dievakuasi ke Mimika.

"Rencana kedua korban besok  (10/10/2020) pagi akan  dievakuasi ke Timika," kata Suriaswata.

Baca juga: Sedang Kunker, Khofifah Tiba-tiba Dipanggil Presiden, Bahas Penolakan UU Cipta Kerja

Sebelumnya, rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Penembakan Pendeta Yeremia diadang dan ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) sekitar pukul 15.30 WIT.

Saat itu, rombongan usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Pendeta Yeremia. Rombongan akan kembali ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com