Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pencuri Sarang Burung Walet Ditangkap, Begini Modusnya

Kompas.com - 09/10/2020, 15:58 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banjar, Jawa Barat, berhasil mengungkap sindikat pencuri sarang burung walet.

Sebanyak empat pelaku telah ditangkap dan empat orang lainnya masih diburu petugas alias buron.

Pelaku yang berhasil ditangkap yakni MM (22) warga Kota Banjar, S (30) warga Indramayu, AR (44) warga Subang, dan NH (29) warga Ciamis.

Baca juga: Korban Keracunan Nasi Kuning di Tasikmalaya Bisa Tembus 500 Orang, Bakteri Diduga dari Santan

"(Pencurian) dilakukan spesialis. Pelaku tak hanya dari Banjar, ada dari Tasikmalaya, Cirebon, Ciamis," kata Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny melalui keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (9/10/2020).

Pelaku yang ditangkap memiliki peran berbeda.

Pelaku ada yang mengambil sarang burung walet, mengamati situasi di luar, sopir pengangkut dan penadah barang hasil curian.

"Mereka kerap beraksi di beberapa daerah," kata Melda.

Baca juga: Cara Polwan Merangkul Pengunjuk Rasa yang Membuat Suasana Cair

Menurut Melda, di wilayah Banjar, sindikat pencuri sarang burung walet ini beraksi di sarang burung walet yang berada di Lingkungan Pintusinga, Kecamatan/Kota Banjar.

Para pelaku mencuri sarang burung walet seberat 7 kilogram.

"1 kilogramnya Rp 10 juta. Jika ditotal, Rp 70 juta," kata Melda.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.

Melda Yanny menambahkan, para pelaku termasuk spesialis dilihat dari barang bukti kejahatan yang disita.

Barang bukti yang disita dari tangan pelaku di antaranya, satu ikat tali tambang, besi pelat, kursi kayu dan alat pahat tembok.

Sementara itu, mayoritas pelaku yang ditangkap merupakan residivis kasus pencurian sarang burung walet.

Diduga, pelaku yang berstatus buronan juga merupakan residivis kasus serupa.

Untuk memudahkan dalam beraksi, salah seorang pelaku mengajak penjaga sarang burung walet berjalan-jalan.

Saat sarang tidak dijaga, pelaku lainnya masuk dan mencuri sarang burung walet.

"Pelaku naik menggunakan tambang untuk mengambil sarang burung walet," kata Melda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com