Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/10/2020, 18:30 WIB


LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan aparat kepolisian diduga sedang menangkap mahasiswa menjadi viral di media sosial Twitter.

Video berdurasi 14 detik tersebut diunggah akun @ssundayyslave dengan nama akun Vendro pada Kamis (8/10/2020), sekitar pukul 12.37 WIB.

Video yang diduga diambil dari dalam mobil yang bergerak itu menampilkan sejumlah pria berseragam polisi sedang memukul menggunakan helm terhadap dua orang pemuda yang mengenakan jaket warna biru langit.

Baca juga: Rapat Dinas Kesehatan di Hotel Mewah Dibubarkan Gugus Tugas Covid-19

Narasi unggahan video itu menyebutkan bahwa dua orang pemuda itu adalah mahasiswa dari Universitas Bandar Lampung (UBL).

"Mahasiswa UBL Lampung diculik, digebukin," tulis akun @ssundayyslave tersebut.

Pada kolom komentar akun @ssundayyslave juga menyebutkan peristiwa itu terjadi di daerah Flamboyan, tetapi tanpa informasi lebih detail.

Sejumlah komentar warganet pada unggahan video tersebut mengatakan, peristiwa itu adalah hasil sweeping aparat kepolisian di Bandar Lampung.

Baca juga: Saat Terjadi Demo di Medan, Polisi Menemukan Pengendara Bawa Kelewang

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran video tersebut.

"Masih kami selidiki ya," kata Pandra saat dihubungi, Kamis.

Pandra mengatakan bahwa tidak ada aksi sweeping sebagaimana isu yang beredar di media sosial.

Namun, Pandra mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI memang menyisir beberapa titik di Bandar Lampung.

"Tapi enggak ada sweeping ya. Ini hanya giat cegah dan tangkal," kata Pandra.

Pandra menyebutkan, kegiatan cegah dan tangkal itu adalah upaya preventif dari pengamanan aksi demonstrasi buruh yang berlangsung hari ini.

"Jangan sampai ada yang tidak memiliki identitas maupun identitasnya meragukan, yang bisa membahayakan aksi penyampaian pendapat. Apakah benar mereka buruh, apakah murni ingin menyampaikan pendapat," kata Pandra.

Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0410 Bandar Lampung Kolonel Romas Herlandes.

Dia mengatakan, pihaknya membantu kepolisian untuk patroli di sejumlah tempat di Bandar Lampung.

"Kita memang patroli yang bersifat imbauan kepada adik-adik kita untuk kesadaran mereka. Jika tidak ada keperluan, untuk membubarkan diri dan jangan melakukan kegiatan yang menimbulkan kericuhan," kata Romas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Gelar Mudik Gratis Jakarta-Sumenep, Bupati Kampung Targetkan Ribuan Penumpang

Regional
Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke