YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerapkan konsep micro lockdown sebagai upaya memutus penyebaran virus corona.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, micro lockdown itu diterapkan dengan dua cara.
Pertama lockdown secara terbatas untuk bidang tertentu. Kedua lockdown wilayah dalam skala kecil.
"Kalau di desa-desa itu micro lockdown wilayah," kata Kadarmanta di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Me-lockdown Provinsi
Belum berlangsungnya proses belajar mengajar secara tatap muka di DIY, disebut Kadarmanta, karena ada micro lockdown dalam bidang pendidikan.
Kebijakan itu diambil setelah munculnya klaster Covid-19 dalam pondok pesantren di Sleman.
"Kalau dibuka sangat berbahaya mengingat pengalaman di pesantren. Kita genjot bagaimana nanti pembelajaran online memiliki kualitas sama dengan tatap muka," sebut Kadarmanta.
Agar pembelajaran daring bisa berjalan lancar, Pemerintah Provinsi DIY mulai mengadakan jaringan internet di sejumlah daerah pelosok.
Beberapa daerah yang kini sudah disambungkan ke dunia maya oleh pemerintah adalah Samigaluh (Kulonprogo), Tepus (Gunungkidul), Rongkop (Gunungkidul).
"Ada 49 titik yang masih blank spot tidak ada sinyal provider, tetapi saya tidak hafal titik-titiknya di mana saja," katanya.
Baca juga: 26 Santri di Cilacap Positif Covid-19, Salah Satu Ponpes Lockdown
Sebagai informasi, hingga Selasa (6/10/2020) malam, tercatat ada 2.813 kasus orang terjangkit Covid-19 di DIY.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.123 orang sudah dinyatakan sembuh dan 75 lainnya meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.