Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Karyawan PT Dolarosa di Nduga, Papua, Tertembak KKB

Kompas.com - 06/10/2020, 16:24 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang karyawan PT Dolarosa bernama Yulius Wetipo (34 ) tertembak di pinggang kiri tembus ke punggung kanan.

Korban diduga terkena tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/10/2020) pukul 07.14 WIT, di Pasar Baru Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, awalnya pos TNI di Pasar Baru Kenyam sedang mendapat gangguan tembakan dari KKB sebanyak 3 kali dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.

Baca juga: Konflik Nduga, 263 Orang Tewas sejak 2018, Kebanyakan karena Kelaparan Mengungsi ke Hutan

Pada saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh korban menuju ke kamp PT Dolarosa untuk masuk kerja.

Saat melintas pos, korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKB, namun korban tetap melanjutkan perjalanan.

Saat gangguan tembakan KKB terjadi lagi sebanyak 5 kali, korban baru berbalik arah namun kemudian korban terkena tembakan dan terjatuh.

Danpos TNI yang ada di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulans untuk membantu evakuasi korban ke puskesmas terdekat sambil menunggu gangguan tembakan reda.

Sampai dengan gangguan tembakan dari KKSB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu.

"Korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika untuk perawatan lebih lanjut," kata Kolonel Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com