Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam di Arena Futsal Berujung Duel hingga Tewas

Kompas.com - 06/10/2020, 07:34 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Fian pulang ke rumahnya di Desa Kramat dalam keadaan terluka. Ia disambut ayahnya, Rifa'e," imbuh Adhi.

Beberapa saat kemudian, rumah Rifa'e didatangi warga Desa Campor menggunakan roda empat.

Jumlahnya 50 orang lebih. Namun, yang masuk ke dalam rumah Rifa'e hanya Mat Hobir, Robi dan Mahmudi.

Tiga orang itu terlibat berduel menggunakan sajam dengan tuan rumah.

Duel itu diketahui Tomi, keponakan Rifa'e. Melihat pamannya dikeroyok tiga orang sekaligus, Tomi datang membantu pamannya dengan membawa celurit.

Duel lima orang itu terjadi di dalam rumah Rifa'e.

Baca juga: Cemburu, Pria di Surabaya Bunuh Satpam Perumahan

Sedangkan Robi, anak Rifa'e menyelamatkan diri sebelum kedatangan warga dari Desa Campor.

Setelah lima orang itu sama-sama terluka, duel itu kemudian berakhir.

Lima orang yang terluka, dibawa ke rumah sakit yang berbeda masing-masing keluarga Rifa'e dibawa ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Sedangkan keluarga Mat Hobir dirawat di Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan.

"Tomi sudah kami tangkap sebagai tersangka. Mahmudi dan Robi juga jadi tersangka, masih dirawat di rumah sakit," ungkap Adhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com