Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Kali Gangguan Listrik karena Layangan, 9,7 Juta Pelanggan PLN Terdampak Pemadaman

Kompas.com - 05/10/2020, 23:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat hingga September 2020 terjadi 600 kali gangguan listrik disebabkan layangan.

Hal itu membuat sedikitnya 9,7 juta pelanggan PLN terdampak pemadaman.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Nyoman S Astawa mengatakan, ratusan kali gangguan terjadi di Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV.

"Untuk SUTM 20 kV, terhitung sampai dengan September 2020 telah terjadi gangguan layang-layang sebanyak 600 kali, di mana tertinggi terjadi di bulan Agustus sebanyak 207 kali," katanya dalam keterangan pers di Surabaya, dikutip dari Antara, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Layangan Picu Pemadaman Listrik Belasan Kali di Bangka Belitung

Pada September, terjadi 204 kali gangguan akibat layangan, di mana gangguan terbanyak terjadi di wilayah kerja PLN UP3 Mojokerto berjumlah 40 kali.

Terkini, pada Sabtu (3/10/2020) malam, sejumlah wilayah di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Nganjuk mengalami pemadaman listrik akibat gangguan yang terjadi di penghantar 150kV Manisrejo-Nganjuk 1 dan 2 tepatnya pada 18.03 WIB.

Berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Tim PLN Unit Induk Transmisi Jawa Timur dan Bali, di lokasi ditemukan sebuah layang-layang tersangkut di jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Manisrejo-Nganjuk.

Baca juga: Uang Pecahan Rp 100.000 Berserakan di Mobil Pendukung, Tim Sukses Ikrar: Untuk Beli Tanah

"Kami mengimbau masyarakat yang bermain layang-layang agar menjauhi jaringan listrik PLN, karena dampaknya jika padam akan merugikan masyarakat luas," ujar Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com