Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Seorang Oknum Polisi di Sulsel Todong Kapolsek dengan Pistol, Begini Kronologinya

Kompas.com - 05/10/2020, 15:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Diduga mabuk, seorang polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, berinisial AP alias Sambo (37), mengamuk dan nekat menodongkan senjata api ke Kapolsek Bontohari AKP A Akbar Munir.

Diketahui, Sambo bertugas di Pos Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Bira, Kecamatan Bontohari.

Peristiwa itu terjadi di Cafe Planet, Jalan Poros Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bontohari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Ibu dan Anak Kandung di Bitung Berhubungan Badan, Polisi: Anak Perempuannya Sudah 3 Kali Menyaksikan Mereka

Kapolsek Bontobahari AKP A Akbar Munir membenarkan ada seorang oknum polisi yang mengamuk di Cafe Planet.

Kata Akbar, awalnya Sambo mengamuk di cafe tersebut. Setelah itu, ia kembali ke posnya untuk mengambil pistol.

Kemudian, senjata api (senpi) itu ditodongkan Sambo ke arahnya dan Kanit Pamobvit Polres Bulukumba Aipda Darsil yang coba menenangkannya.

"Di pos wisata Sambo datang sembari menodongkan senpi jenis HS ke arah Aipda Darsil, petugas pos wisata, masyarakat dan kepada saya. Padahal selama ini Sambo sangat mengenal saya," katanya.

Baca juga: Mengamuk dan Todong Kapolsek Saat Mabuk, Seorang Polisi Ditahan Polda Sulsel

Usai peristiwa itu, oknum polisi tersebut sudah ditahan Polda Sulsel.

"Sidang dan segala macam ada di Polda karena itu di naungan Polda bukan Polres Bulukumba," kata Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta.

Kronologi kejadian

Pemiliki Cafe Planet Miftahuddin mengatakan, saat datang ke cafenya, Sambo sudah dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Oknum Polisi Cabuli Gadis ABG Pelanggar Lalu Lintas, Kapolres: Hasil Visum Ditemukan Bukti Telah Terjadi Persetubuhan

Ia mengamuk karena tidak mau membayar terlebih dahulu saat memesan minuman. Bahkan, Miftahuddin juga mengaku sempat disiram dengan minuman oleh oknum polisi tersebut.

Setelah menyiram pemilik cafe, Sambo juga melempari minuman keras dan gelas ke dinding.

Akibatnya, pemilik cafe mengalami kerugian Rp 1 juta dan berharap polisi mau menganti kerugiannya.

"Kerugian pertama gelas dan botol selain itu pasti pengunjung merasa terganggu saat dilempari botol, masih pengen minum malah terganggu. Saya berharap agar polisi menganti rugi, karena kita sama-sama mencari uang," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Perwira Polisi yang Gelar Resepsi Nikah Saat Pandemi Covid-19 Diberi Sanksi

 

(Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com