Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giman yang Rumahnya Disebut Pindah dalam Semalam, Didatangi 10.000 Orang, Tak Bisa Lanjutkan Pembangunan

Kompas.com - 05/10/2020, 07:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Dapat bantuan pemerintah

Giman mengaku mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp 2,5 juta.

Namun uang tersebut dipakainya untuk memenuhi kebutuhan, termasuk mencukupi kebutuhan anak semata wayangnya.

”Bantuan Rp 2,5 juta habis untuk beli kebutuhan anak saya, beli susu buat makan. Kalau buat bangun (rumah) mana cukup,” katanya.

Dia sebenarnya juga mendapatkan pemasukan dari pengunjung saat masih viral.

Namun jumlahnya tak banyak, sehingga untuk membeli semen saja dia tak mampu.

Baca juga: Soal Rumahnya yang Dianggap Bisa Pindah Tempat dalam Semalam, Ini Kata Giman

Harus mengungsi jika hujan

Ilustrasi hujan.oceanicpropertiesllc.com Ilustrasi hujan.
Karena tak kunjung selesai, rumahnya selalu terdampak ketika hujan datang.

Bagian depan rumah yang terbuat dari kayu jati terendam ketika hujan turun.

Dia bersama anaknya pun harus menginap ke rumah ibu yang jaraknya 10 meter dari rumahnya.

“Iya kalau hujan banjir karena air mengumpul di bangunan rumah depan karena bagian belakang sudah tinggi,” ucapnya.

Meski tak berharap banyak, dia mengaku akan senang jika ada pihak yang membantunya.

"Saya tidak berharap, tapi untuk hidup saja susah karena sudah tidak kerja,” ujarnya.

Baca juga: Video Viral Rumah Bisa Bergerak dan Berpindah Tempat, Ini Faktanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com