Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Biaya Berobat, Pria Ini Selama 25 Tahun Hanya Terbaring akibat Tubuhnya Kaku seperti Kayu

Kompas.com - 01/10/2020, 13:00 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Berharap ada bantuan

Sementara itu, Saiyya (45) mengaku selama ini Tepu dan Manna memang hidup dalam kesusahan.

Ia sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban mereka.

Pasalnya, ia mempunyai penghasilan yang tidak menentu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Saiyya yang sehari-hari hanya bekerja untuk membantu panen rumput laut hanya mendapat upah Rp 15.000 per hari. Itu pun tidak menentu. Uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Jika tidak ada penghasilan untuk membeli makan, mereka tak jarang menahan lapar dengan cara puasa.

Baca juga: Kisah Suroto, 10 Tahun Tiduran dan Tak Pernah Bangun, hingga Rambutnya Gimbal Jadi Bantal

Oleh karena itu, sebenarnya ia berharap ada bantuan dari pemerintah.

"Semoga pemerintah bisa melirik kami yang memang benar-benar susah, untuk biaya berobat saja tidak ada, apalagi membeli beras," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Bentengnge Muhammad Kasim mengaku sudah mengetahui kondisi kondisi Tepu dan keluarganya.

Hanya saja, memang perhatian dari pemerintah selama ini kurang. Bahkan, selama puluhan tahun mereka menderita sakit itu, bantuan yang diberikan baru sekali.

"Pernah ada bantuan tahun 2019 dari dinas sosial seperti beras dan susu kepada Tepu, tapi itu hanya sekali," tuturnya.

Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com