Upaya berobat sudah ditempuh ke berbagai tempat, termasuk ke RSUD Jombang dan RS dr Soetomo Surabaya.
Hasil pemeriksaan medis menyatakan, Siti Rodiyah menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS), penyakit sistem syaraf yang melumpuhkan otot-otot dan memengaruhi fungsi fisik.
Selain ke rumah sakit, Koestomo juga berupaya menyembuhkan sang istri dengan pengobatan alternatif.
Namun, upaya Koestomo tak membuahkan hasil. Pada 2006, istrinya lumpuh total dan hanya terbaring diatas ranjang.
"Mulai merasakan gejala saat mengandung anak yang paling kecil, itu tahun 2001. Sudah gak bisa apa-apa mulai tahun 2006," tutur Koestomo.
Baca juga: Kisah Pilu Koestomo Si Tukang Sepatu, Tak Lagi Bekerja karena Merawat Anak dan Istrinya yang Lumpuh
Selain istrinya, kondisi serupa juga dialami anak sulung Koestomo, Dwi Ayu Prasetya.
Saat Kompas.com mengunjungi kediaman Koestomo, Selasa (29/9/2020), gadis berusia 28 tahun itu nampak terbaring diatas ranjang di ruang tengah.
Menurut Koestomo, putri pertamanya itu mulai merasakan gejala mirip ibunya seperti gangguan pada kaki dan tangan pada 2012.
Dwi sering jatuh saat berjalan atau mendadak kehilangan kekuatan saat tangannya memegang sesuatu.
Berbekal kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dimiliki, Koestomo membawa anaknya berobat ke RSUD Jombang dan RS dr Soetomo Surabaya.
Ternyata, Dwi juga menderita ALS, penyakit yang sama dengan ibunya.