CIANJUR, KOMPAS.com – Keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menemukan beras yang tercampur biji plastik.
Temuan kali ini terjadi di Kampung Tugu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku.Tepatnya di RT 01/06.
Kepala Desa Ciharashas Zakaria membenarkan informasi tersebut saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler.
"Awalnya ada KPM yang melihat ada kasus temuan beras yang tercampur biji plastik di berita. Karena penasaran lantas coba memeriksa beras miliknya," kata Zakaria,, Rabu (30/9/2020).
Baca juga: Beras Bansos Tercampur Biji Plastik di Cianjur Diperiksa di Puslabfor Polri
Saat diperiksa, ternyata ditemukan sedikitnya 20 butiran plastik yang tercampur beras di dalam karung ukuran 10 kilogram.
Selanjutnya, pihak desa yang mengetahui informasi tersebut kemudian coba memeriksa beras milik KPM yang lain.
"Ternyata ditemukan lagi. Namun, tidak sebanyak yang awal," ujar dia.
Atas temuan tersebut, Zakaria bersama KPM kemudian mendatang e-warong setenpat. Oleh pihak e-warong beras tersebut diganti.
"Terkait temuan ini kami sudah kordinasikan dengan pihak polsek setempat," ucap Zakaria.
Baca juga: Beras Bansos Bercampur Plastik, Bupati Cianjur: Saya Benar-benar Malu
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengaku telah menerima informasi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.