"Kebetulan juga letaknya berjauhan dengan masyarakat sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran yang lebih dalam lagi. Yang isolasi juga dalam pengawasan dari dinas kesehatan," tuturnya.
Hardo Kiswaya menjelaskan, kasus positif di Pondok Pesantren di Ngaglik bermula dari salah satu santri asal Pekalongan, Jawa Tengah.
"Anak-anak itu masuk bulan Agustus, ada anak dari Pekalongan. Anak ini merasa ada gejala hilangnya indra penciuman, namun tidak ngomong," ungkapnya.
Kasus positif Covid-19 di ponpes daerah Prambanan juga sudah langsung dilakukan penanganan.
Santri yang positif Covid-19 juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Ada enam (yang positif), sudah langsung ditangani sesuai SOP nya. Kemudian sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.