Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waktu Masuk Ruang Isolasi Kami Sangat Menderita, Kami Harus Bersihkan Ruangan Sendiri"

Kompas.com - 28/09/2020, 17:56 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Seorang tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial OT mengeluh dengan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.

Keluhan itu terekam dalam sebuah video yang belakangan viral di media sosial Facebook.

Dalam video itu, OT menceritakan suasana ruangan isolasi RSUD Waisai. Terdapat 12 pasien yang dirawat tersebut.

OT menegaskan, lima di antara 12 pasien tersebut merupakan anak-anak. 

Selama empat hari dirawat di RSUD Waisai, OT yang terpapar Covid-19 dari pasien itu mengaku tak mendapatkan perawatan yang layak. Tak ada satu pun dokter yang berkunjung.

Baca juga: Video Viral 12 Pasien Covid-19 Telantar di RS, Tak Dikunjungi Dokter dan Beli Vitamin Sendiri

"Waktu pertama masuk ruang isolasi keadaan kami sangat menderita, kami harus membersihkan ruangan dan tempat tidur sendiri tanpa ada bantuan dari petugas," kata OT dikutip dari video tersebut.

Menurutnya, tak ada masalah dengan makanan yang diberikan rumah sakit. Tetapi, rumah sakit tak memberikan vitamin kepada pasien Covid-19.

OT mengaku telah menanyakan perihal itu kepada salah satu rekannya di satuan tugas Covid-19.

Namun, ia mendapatkan jawaban bahwa tak ada anggaran pembelian vitamin untuk pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Waisai.

OT dan pasien lain terpaksa membeli vitamin secara pribadi.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat Albert Kaihatu mengaku kaget melihat video yang viral di media sosial itu.

"Kami segera rapat untuk mencari solusi terkait penanganan 12 pasien Covid-19 agar ke depannya terlayani dengan baik," kata Albert lewat keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Gedung Diblokade Massa, Silaturahim KAMI yang Dihadiri Gatot Nurmantyo Batal Digelar

Albert mengaku, ruangan isolasi RSUD Waisai Raja Ampat kurang memadai dibandingkan pusat karantina lain.

Menurutnya, terdapat dua tempat perawatan pasien Covid-19 di Kabupaten Raja Ampat, RSUD Waisai dan Gedung Wanita.

Menurutnya, fasilitas di Gedung Wanita lebih memadai untuk perawatan pasien Covid-19.

(KOMPAS.com - Kontributor Sorong, Maichel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com