KOMPAS.com - Seorang tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial OT mengeluh dengan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.
Keluhan itu terekam dalam sebuah video yang belakangan viral di media sosial Facebook.
Dalam video itu, OT menceritakan suasana ruangan isolasi RSUD Waisai. Terdapat 12 pasien yang dirawat tersebut.
OT menegaskan, lima di antara 12 pasien tersebut merupakan anak-anak.
Selama empat hari dirawat di RSUD Waisai, OT yang terpapar Covid-19 dari pasien itu mengaku tak mendapatkan perawatan yang layak. Tak ada satu pun dokter yang berkunjung.
Baca juga: Video Viral 12 Pasien Covid-19 Telantar di RS, Tak Dikunjungi Dokter dan Beli Vitamin Sendiri
"Waktu pertama masuk ruang isolasi keadaan kami sangat menderita, kami harus membersihkan ruangan dan tempat tidur sendiri tanpa ada bantuan dari petugas," kata OT dikutip dari video tersebut.
Menurutnya, tak ada masalah dengan makanan yang diberikan rumah sakit. Tetapi, rumah sakit tak memberikan vitamin kepada pasien Covid-19.
OT mengaku telah menanyakan perihal itu kepada salah satu rekannya di satuan tugas Covid-19.
Namun, ia mendapatkan jawaban bahwa tak ada anggaran pembelian vitamin untuk pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Waisai.
OT dan pasien lain terpaksa membeli vitamin secara pribadi.