Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Rumahnya 2 Hari Kemudian

Kompas.com - 26/09/2020, 18:44 WIB
Defriatno Neke,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid -19 berinisial LA (75) asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baubau pada Rabu (23/9/2020).

LA dikabarkan meninggal di rumahnya pada Jumat (25/9/2020). Jenazah pasien itu telah dimakamkan tanpa protokol kesehatan.

Baca juga: Positif Covid-19, Istri Gubernur Bali: Bapak Agak Takut Sampaikan Hasil Tes Swab Saya

“Memang beberapa kali pasien ini melalui keluarganya meminta izin ke petugas yang ada untuk rawat jalan dengan alasan keluarga pasien bisa menyiapkan isolasi mandiri di rumah dan ada keluarganya,” kata juru bicara Tugas Gugus Covid Baubau Lukman saat ditemui di kantornya, Sabtu (26/9/2020). 

Lukman menjelaskan, LA awalnya dirawat di sebuah rumah sakit swasta. Karena mengalami sesak napas, LA dirujuk ke RSUD Baubau.

Ia pun menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Baubau. 

Tim medis lalu mengambil sampel cairan tenggorokan LA dan mengujinya di laboratorium. Berdasarkan hasil tes usap, pasien LA dinyatakan positif Covid-19.

 

Saat itu, keluarga berusaha meminta izin kepada petugas medis untuk membawa pulang pasien LA. Tetapi, permintaan isolasi mandiri yang disampaikan keluarga itu ditolak.

“Masalahnya bukan di situ kalau terkait sakit lainnya, bisa saja mungkin orang minta izin untuk perawatan di rumah, tetapi kalau terkait wabah kan protokolnya ada sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Istrinya Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Gubernur Bali Wayan Koster?

Lukman meminta keluarga pasien datang ke Kantor Gugus Tugas Covid-19 Baubau untuk menjalani tes swab.

Sehingga, Pemerintah Kota Baubau bisa melakukan tracing terhadap riwayat kontak pasien LA.

“Ini agar kita bisa sama-sama memutuskan mata rantai Covid-19,” katanya.

Penjelasan RSUD Baubau

Direktur RSUD Baubau Nuraeni Djawa mengatakan, pasien itu berulang kali meminta izin untuk pulang.

"Namun dokter minta bertemu dengan keluarganya, namun dokter tidak ketemu dengan keluarga pasien. Menurut dokter tidak diizinkan pulang," kata Nuraeni saat dihubungi.

Ia menjelaskan, dokter yang bertanggung jawab berusaha menghubungi keluarga pasien untuk menjelaskan keadaan LA.

Baca juga: Gubernur Kaltim Tunjuk 5 Pjs Gantikan Kepala Daerah yang Cuti Kampanye

"Karena menurut dokter tidak diizinkan pulang, jadi pasien pulang paksa istilah rumah sakit," kata dia.

Menurutnya, pasien itu pulang secara diam-diam tanpa sepengetahuan dokter.

"Petugas jaga bilang dalam rekam medis sudah dipulangkan, dokternya ingin bertemu keluarga untuk dijelaskan, sampai pulang dokter tidak ketemu dengan keluarga," kata Nuraeni.

Sebanyak 499 kasus positif Covid-19 di Kota Baubau hingga Jumat (25/9/2020). Sebanyak 67 pasien masih dirawat di ruang isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com