20 Orang di Rumah Dinas Gubernur Bali Terpapar Corona, Termasuk Istri hingga Pramusaji

KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang di lingkungan rumah dinas Gubernur Bali I Wayan Koster dinyatakan positif Covid-19.

Koster menyebut empat ajudannya, pramusaji, hingga tukang kebunya ikut terpapar.

Dari empat ajudannya, dua ajudannya sudah nyatakan sembuh. Namun salah satunya masih belum dizinkan bekerja.

Sedangkan dua ajudan lainnya masih dikarantina.

Baca juga: 20 Orang di Lingkungan Rumah Dinas Gubernur Bali Positif Corona

Tak hanya itu. Istri Koster, Ni Putu Putri Suastini juga terpapar Covid-19. Kepastian tersebut diumumkan Suastini melalui video berdurasi 13 menit yang beredar di media sosial.

"Karena terus terang saja saya buka di sini, tak perlu ditutupi. Di lingkungan wilayah saya di tempat tinggal saya di kediaman dinas Jaya Saba lebih dari 20 orang positif," kata Koster, di acara bersama BRI di Bedugul, Tabanan, Bali, Kamis (24/9/2020)

Ia mengatakan pemerintah sudah berusaha keras untuk menangani Covid-19 dan mendorong masyarakat agar tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Istri Gubernur Bali Terpapar Covid-19, Diumumkan lewat Video Berdurasi 13 Menit

Namun yang susah adalah menghindari kerumunan.

"Menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan atau bersih," kata dia.

"Berkerumun itu paling susah dihindari. Foto bareng ramai-ramai. Enggak bisa dihindari lagi. Saya kadang-kadang ngeri," kata Koster.

Istri Gubernur Bali masuk OTG

Tangkapan layar video Istri Gubernur Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster menyatakan dirinya terpapar Covid-19.

"Iya, benar (video istri Gubernur Bali)," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020) siang.

Suastini merupakan orang tanpa gelaja (OTG) dan saat ini ia menjalani isolasi di tempat karantina Pemprov Bali.

Sementara itu di video yang beredar, Suastini mengatakan kondisinya baik-baik. Untuk gula darah, tensi, paru-paru serta oksigen dalam darah masih dalam kondidi normal.

Baca juga: Positif Covid-19, Istri Gubernur Bali: Bapak Agak Takut Sampaikan Hasil Tes Swab Saya

"Tyang (saya) masih di sini, di tempat karantina bagi yang OTG. karena ternyata setelah melakukan swab ada virus di dalam tubuh tyang," katanya dalam video tersebut.

Selain itu Suastini juga memberi tips agar masyarakat yang positif Covid-19 tetap tenang dan tidak panik.

Jika panik, menurut Suastini, bisa memicu penyakit bawaan muncul satu per satu.

"Ketika kita panik, stres. Itu yang memicu. Misal kita ada darah tinggi dia naik tekanan darah. Kalau kita punya gula darah naik juga. kolestrol naik, dan sebagainya," katanya.

Baca juga: Terobos IGD Covid-19 di Bali, WNA Ini Mengamuk dan Nyaris Pukul Dokter, Ini Penyebabnya

Dalam video tersebut, Suastini menceritakan, I Wayan Koster sempat takut memberi tahu hasil tes swab tersebut kepadanya.

"Bapak Gubernur, suami tyang (saya) agak takut-takut menyampaikan kalau hasil swab-nya nike (ini) positif. 'lalu tyang (saya) bilang kenapa, bli? positif ya?'," kata Suastini

Suastini tertawa melihat tingkah suaminya itu. Di sisi lain, Koster heran melihat istrinya tertawa.

Baca juga: 4.400 Pengguna Medsos Diundang untuk Trip Keliling Bali

"Pak Gubernur heran, loh kenapa senang positif? Bukan senang, tapi karena tyang sudah menyiapkan diri," kata Suastini.

Ia mengatakan telah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sebab, dirinya sering turun ke lapangan dan bertemu langsung dengan masyarakat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)