Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2020, 20:21 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Universitas Jambi (Unja) harus menutup kampus pusatnya di Mendalo karena salah satu dosennya terkonfirmasi positif Covid-19, pada Kamis (24/9/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah membenarkan informasi tersebut.

"Pasien 396 inisial LE merupakan dosen Unja," ungkap Johansyah melalui WhatsApp, Kamis.

Dia mengatakan sudah mengonfirmasi ke humas Unja dan nanti pada Jumat (25/9/2020) akan dilakukan rapid test secara bertahap bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Muaro Jambi.

"Dilakukan pnyemprotan disinfektan seluruh kampus di Mendalo (kampus pusat Unja) dan perkuliahan menggunakan sistem daring (online)," katanya.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 24 September 2020

Johansyah menyampaikan hal tersebut sudah ada surat edaran dari Unja tentang penutupan kampus sementara.

Surat tersebut ditujukan hanya untuk tenaga pendidik dan kependidikan di Unja dan menyampaikan beberapa poin.

Poin pertama, Unja akan melakukan penutupan kampus sementara selama tiga hari mulai tanggal 25 hingga 27 September 2020.

Baca juga: Pria Ini Culik Bayi Kekasihnya gegara Gagal Menikah, Lari dari Jambi Tertangkap di Jakarta

Kedua, selama diberlakukannya penutupan kampus sementara seluruh kegiatan akademik, non-akademik dan administrasi perkantoran dialihkan secara daring.

Ketiga, tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan tidak keluar rumah untuk urusan tidak penting serta dilarang bepergian ke luar kota.

Keempat, untuk pasukan keamanan dan security tetap melakukan tugas seperti biasa.

Surat tersebut ditandatangani oleh Sutrisno selaku Rektor Unja.

Baca juga: Ada ASN Positif Covid-19, Kantor Pemprov Jambi Tutup 3 Hari

Tunda kegiatan akademik

Novi salah satu mahasiswa Unja mengatakan sejak masuk semester baru perkuliahan memang sudah dilakuan daring.

Namun untuk bimbingan skripsi dan urusan administrasi harus pergi ke kampus.

"Iya, dengar kabarnya dari grup kampus, libur lah jadinya tiga hari ini," ungkapnya kepada Kompas.com melalui WhatsApp. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com