GARUT, KOMPAS.com - Seorang perempuan mengamuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perempuan tersebut kesal, gara-gara pembuatan e-KTP melalui jasa calo tak kunjung selesai.
Aksi seroang ibu tersebut terungkap setelah seorang saksi mata merekam video kejadian itu dan membagikannya di grup WhatsApp.
Budi Rahadian, salah seorang saksi mata yang sempat merekam aksi tersebut menceritakan, kejadian ibu-ibu mengamuk sambil membawa pisau di Kantor Disdukcapil tersebut terjadi pada Rabu (16/9/2020) siang.
Baca juga: Garut Darurat Covid-19, Ini Langkah yang Diambil Pemda
"Saya sempat merekam kejadiannya, hanya tidak sampai tuntas karena memori HP habis," kata Budi saat dihubungi, Rabu (23/9/2020) malam.
Budi yang sehari-hari bekerja sebagai pengacara di salah satu kantor pengacara di Garut itu mengatakan, dirinya sempat mengajak ibu tersebut berdialog dan menanyakan penyebab ibu tersebut marah.
"Informasi yang saya terima dari ibu A, warga Kecamatan Wanaraja, dia membuat KTP dan KK meminta bantuan kepada seseorang berinisial W, tapi sudah lama tidak kunjung selesai," kata Budi.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 23 September 2020
Orang yang dimintai bantuan oleh sang ibu tersebut telah diberi uang untuk keperluan mengurus KTP dan KK.
Namun, setelah itu orang yang diduga calo tersebut sulit dihubungi lagi oleh sang ibu.
"Dari keterangan yang saya gali, orang berinisial W ini bukan pegawai Disdukcapil, bukan ASN, kemungkinan calo," kata Budi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan