Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Gibran dan Calon Lawannya soal Desakan Penundaan Pilkada

Kompas.com - 21/09/2020, 21:39 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Desakan Pilkada ditunda karena masih merebaknya wabah virus corona, mendapat tanggapan dari masing-masing bakal calon kepala daerah yang maju di Pilkada Solo 2020.

Penanggung jawab tim pemenangan bapaslon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo, Budi Yuwono, menilai jika Pilkada 2020 ditunda akan mengganggu persiapan yang telah dilakukan.

"Jelas mengganggu. Persiapan kita ancer-ancernya 9 Desember 2020. Kalau sampai ditunda berarti persiapan kita kan percuma," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Berkas Pendaftaran Calon Penantang Gibran di Pilkada Solo Dinyatakan Lengkap

Meski waktunya lebih panjang jika Pilkada ditunda, jelas Budi, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kampanye juga akan lebih besar.

"Kita kan kendala itu (biaya)," terang dia.

Budi mengungkapkan, jika penundaan Pilkada 2020 dilakukan karena khawatir ancaman penularan Covid-19, pihaknya bisa memakluminya.

Paslon Bajo akan mengikuti aturan baik dari pemerintah maupun KPU.

"Tapi untuk sesuatu yang lebih baik ya kenapa tidak (ditunda). Mau tidak mau kita harus ikuti keputusan itu," kata Budi.

Baca juga: Desakan Penundaan Pilkada 2020, Wali Kota Solo: Kewenangan KPU

Terpisah, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan sepenuhnya kepada KPU terkait penundaan pilkada.

"Tidak masalah (nanti ditunda). Kita ikuti saja keputusannya KPU," terang putra sulung Presiden Jokowi.

Gibran mengatakan, desakan Pilkada 2020 ditunda tersebut tidak memengaruhi terhadap agenda blusukan yang selama ini dilakukan.

"Tidak terpengaruh. Pasti ada penyesuaian, tapi tidak masalah," ungkap dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com