Sementara itu, menanggapi hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman meminta Dinas Sosial Cianjur mengusut tuntas.
"Kami langsung perintahkan Dinsos untuk mengecek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Suplier-nya sudah pasti akan kami panggil," kata Herman, Minggu (20/9/2020).
(Abba Gabrilin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.