Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung 8 Partai di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin Bantah Keroyok Calon PDI-P

Kompas.com - 20/09/2020, 21:31 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengaku kurang setuju jika disebut mengeroyok PDI-P di Pilkada Surabaya 2020.

Dia menyebut, banyaknya partai yang mendukungnya sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Surabaya.

"Bukan pengeroyokan, tapi ini bentuk kebersamaan dan gotong royong seluruh lapisan warga untuk membangun Surabaya ke depan menjadi lebih baik," kata mantan Kapolda Jatim ini di poskonya, Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin Positif Covid-19, Tertular dari Anggota Ring 1

Seperti diberitakan, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman didukung koalisi besar yang berisi 8 partai di pilkada Surabaya yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem.

Koalisi tersebut melawan pasangan Eri Cahyadi - Mujiaman yang hanya diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Koalisi delapan parpol yang mengusung Machfud Arifin - Mujiaman dianggap simbol kebersamaan dan kerukunan warga Surabaya.

Karena, delapan parpol tersebut memiliki basis kultur identitas dan segmen yang berbeda.

"Konstituen delapan parpol itu ada yang berbasis tradisional, rasional, dan nasionalis-religius. Sehingga seluruh elemen masyarakat atau konstituen ini bersatu padu melakukan tekad dan komitmen perubahan untuk Surabaya," ujar Machfud.

Baca juga: Salah Satu Calon di Pilkada Surabaya Positif Covid-19, Ini Tanggapan Tim Machfud Arifin-Mujiaman

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya juga sempat berkomentar tentang pasangan jagoannya di Pilkada Surabaya dikeroyok 8 partai politik.

"Walah rek, aku dulu cuma didukung satu partai saja, aku dulu sendiri lho," kata Risma, usai deklarasi Eri Cahyadi-Armuji, di Taman Harmoni Surabaya, awal September 2020 lalu.

Dia yakin meski hanya didukung 1 partai, pasangan yang didukungnya yakni Eri Cahyadi-Armuji akan tetap menang karena warga Surabaya sudah pintar dan bisa membedakan mana pasangan yang cocok memimpin Surabaya.

"Warga Surabaya ini sudah pintar lho rek," ucap Risma. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com