Salin Artikel

Diusung 8 Partai di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin Bantah Keroyok Calon PDI-P

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengaku kurang setuju jika disebut mengeroyok PDI-P di Pilkada Surabaya 2020.

Dia menyebut, banyaknya partai yang mendukungnya sebagai bentuk kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Surabaya.

"Bukan pengeroyokan, tapi ini bentuk kebersamaan dan gotong royong seluruh lapisan warga untuk membangun Surabaya ke depan menjadi lebih baik," kata mantan Kapolda Jatim ini di poskonya, Minggu (20/9/2020).

Seperti diberitakan, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman didukung koalisi besar yang berisi 8 partai di pilkada Surabaya yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem.

Koalisi tersebut melawan pasangan Eri Cahyadi - Mujiaman yang hanya diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Koalisi delapan parpol yang mengusung Machfud Arifin - Mujiaman dianggap simbol kebersamaan dan kerukunan warga Surabaya.

Karena, delapan parpol tersebut memiliki basis kultur identitas dan segmen yang berbeda.

"Konstituen delapan parpol itu ada yang berbasis tradisional, rasional, dan nasionalis-religius. Sehingga seluruh elemen masyarakat atau konstituen ini bersatu padu melakukan tekad dan komitmen perubahan untuk Surabaya," ujar Machfud.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya juga sempat berkomentar tentang pasangan jagoannya di Pilkada Surabaya dikeroyok 8 partai politik.

"Walah rek, aku dulu cuma didukung satu partai saja, aku dulu sendiri lho," kata Risma, usai deklarasi Eri Cahyadi-Armuji, di Taman Harmoni Surabaya, awal September 2020 lalu.

Dia yakin meski hanya didukung 1 partai, pasangan yang didukungnya yakni Eri Cahyadi-Armuji akan tetap menang karena warga Surabaya sudah pintar dan bisa membedakan mana pasangan yang cocok memimpin Surabaya.

"Warga Surabaya ini sudah pintar lho rek," ucap Risma. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/20/21311361/diusung-8-partai-di-pilkada-surabaya-machfud-arifin-bantah-keroyok-calon-pdi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke