Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor IPB Positif Covid-19, Kampus Lakukan Pembatasan

Kompas.com - 19/09/2020, 15:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Arif Satria setelah melakukan pemeriksaan swab pada Jumat (18/9/2020).

"Atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab dan ternyata hasilnya dinyatakan positif (Covid-19)," kata Arif melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (19/9/2020).

Baca juga: IPB Perkenalkan Inovasi Alat Tangkap Ikan yang Aman dan Ramah Lingkungan

Arif menjelaskan, meskipun dinyatakan positif, saat ini dirinya dalam kondisi fisik yang baik.

Arif juga bisa tetap beraktivitas dan melaksanakan tanggung jawab selaku rektor melalui koordinasi secara virtual. 

"Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh," ujar dia.

Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan

Arif berharap, seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan IPB dalam keadaan sehat meski sedang melaksanakan agenda yang padat.

Arif berharap agar semuanya menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga dan kampus IPB dapat tetap kondusif dengan menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Mohon doanya, semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan saya pun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi," kata dia.

Arif mengatakan, atas kejadian ini dirinya memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat masa pembatasan masuk kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini.

"Sebagai ikhtiar kita telah mengikuti imbauan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota dan Bupati Bogor dengan menerapkan kembali pembatasan masuk kampus IPB," kata dia.

"Saya mengerti dan memahami bahwa hal ini sangat berat bagi kita semua, dan untuk itu saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com