Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

IPB Perkenalkan Inovasi Alat Tangkap Ikan yang Aman dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 18/09/2020, 23:03 WIB

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkenalkan inovasi alat bantu penangkap ikan bagi nelayan di Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan ini melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani).

Kegiatan di dua lokasi yang berbeda, yakni di tempat pelelangan ikan (TPI) Ambulu dan SDN 2 Gebangudik, pada 14-15 September 2020.

Baca juga: Melihat Kehidupan Isolasi di Wisma Atlet, dari Order Makanan hingga Tangisan

Dosen Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan IPB Mulyono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan inovasi alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan, pembuatan dan pemasangan langsung alat tangkap di laut, serta penarikan alat tangkap.

"Dalam kegiatan ini fokus pada pembuatan jaring krendet dan atraktor cumi-cumi," kata Mulyono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Dia menjelaskan, atraktor cumi-cumi adalah salah satu teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya dukung sumber daya cumi-cumi.

Baca juga: Bantu Keluarga Miskin dan Cegah Stunting, Ini yang Dilakukan ITB di Sumedang

Atraktor ini juga sekaligus sarana dalam pengembangan kawasan pantai secara terpadu. 

Atraktor cumi-cumi mudah dalam pembuatannya, dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, tidak memerlukan peralatan yang khusus dan juga tidak mahal.

“Bahan yang digunakan adalah drum bekas yang sudah tidak terpakai. Drum bekas kemudian dilubangi dan bagian di dalamnya tali rami dirangkai, kemudian ditambahkan pemberat,” ujar dia.

Seorang nelayan peserta sosialisasi inovasi alat penangkap ikan di Cirebon, Jawa Barat.Dok. IPB University Seorang nelayan peserta sosialisasi inovasi alat penangkap ikan di Cirebon, Jawa Barat.
Sementara itu, krendet adalah salah satu jenis alat tangkap yang bersifat pasif dan tergolong sebagai alat perangkap (trap).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke