TUBAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menutup pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Plumpang mulai 18-27 September 2020.
Penutupan layanan karena ditemukan tiga tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tenaga medis itu terdiri dari bidan, perawat, dan petugas laboratorium Puskesmas Plumpang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, penutupan layanan kesehatan di Puskesmas Plumpang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Tiga petugas kami dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini sudah diisolasi," kata Bambang Priyo Utomo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).
Baca juga: 31 Orang di Pondok Pesantren Positif Covid-19, Klaster Penularan Baru di Kota Batu
Menurutnya, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa mengunjungi Puskesmas Widang, Klotok, dan Rengel.
"Karena kita tutup 10 hari maka pelayanan kesehatan kita alihkan ke puskesmas lainnya, untuk kondisi darurat, dapat menghubungi petugas medis terdekat," jelasnya.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Tuban juga melakukan tracing terhadap kasus positif tersebut. Sejumlah tenaga medis yang pernah kontak erat telah menjalani rapid test dan tes swab.
Sebelumnya, layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Tambakboyo, Puskesmas Singgahan, Puskesmas Widang, dan Puskesmas Kebonsari, juga pernah ditutup akibat adanya tenaga medis yang postif Covid-19.