Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 19:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Polres Magelang Kota telah memeriksa dua orang diduga pengendara dan perekam video yang tangah viral di media sosial belakangan ini.

Video berdurasi 19 detik itu memperlihatkan seorang pengendara berambut panjang, mengenakan jaket, dan rok mini berwarna hitam. Wajahnya tertutup helm dan masker.

Sekilas pengendara itu mirip wanita. Dengan jelas ia memamerkan celana dalamnya sambil tetap mengendarai sepeda motor di ruas jalan yang sepi di Kota Magelang.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang Kota AKP Dewa Gede Ditya Krisnanda menyebutkan dua orang yang diperiksa berinisial S (32) diduga sebagai pengendara dan R (24) diduga sebagai perekam.

Baca juga: Viral Video Wanita Perlihatkan Celana Dalam Sambil Naik Motor di Magelang, Ini Kata Polisi

Ia menyebut bahwa S adalah laki-laki sesuai KTP-nya. Nama "Mbak Ida" yang disebutkan di-caption video adalah nama panggilan akrab yang bersangkutan.

“Ya laki-laki sesuai KTP-nya,” kata Dewa, dalam pesan singkat melalui WhatsApp kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Begitu juga dengan R yang diduga perekam aksi S adalah laki-laki. Keduanya warga Kota Magelang.

“Yang merekam video saudara R, laki-laki juga,” tuturnya.

Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan mengatakan, saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menetapkan apakah kasus ini merupakan tindak  pidana atau tidak.

"Kita sedang melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diduga mengetahui atau berkaitan dengan peristiwa tersebut,” kata Nugroho.

Baca juga: Foto Viral Kades Bertato, Bupati Banjarnegara: Jangan untuk Gaya-gayaan

Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seseorang mirip wanita yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian.

Tiba-tiba ia menarik roknya ke atas dan dengan jelas memperlihatkan celana dalam bagian belakang.

Pengendara itu mengendarai sepeda motor matik berplat nomor AA 3889 JA melaju ruas jalan yang sepi. Sementara seseorang merekam aksinya dari belakang. Aksi itu tampak dilakukan sebanyak dua kali di ruas jalan berbeda.

Awalnya, aksi tersebut diunggah oleh akun TikTok @vanyalevina dan menjadi viral lantaran diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial, termasuk akun hiburan terkenal @lambe_turah.

Hingga Kamis (17/9/2020) siang, video di akun tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri ribuan komentar warganet.

Warganet pun mendesak pengendara itu untuk menggelar klarifikasi karena aksinya dinilai tak pantas dan membahayakan.

Seperti diungkapkan di akun Instagram @polsekmagelangselatan yang juga mengunggah video itu disertai caption yang berbunyi "'Ayo Mba Ida, diklarifikasi video viralmu biar warganet tidak salah paham dan tidak ada yang mengikuti jejakmu yang mbebayani (membahayakan).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com