Di sisi lain, Ratri mengatakan Covid-19 bukan merupakan penyakit yang sifatnya kronis, tetapi bersifat akut.
Warga yang terkena penyakit ini bisa sembuh sempurna.
"Kami minta masyarakat supaya tidak memberikan stigma negatif kepada orang yang terkena Covid-19," tandas Ratri.
Baca juga: Ada Sanksi Sosial dan Denda Rp 50.000 untuk Pelanggar Protokol Covid-19 di Boyolali
Sementara itu, berdasarkan data terakhir yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Boyolali pada Senin (14/9/2020) tercatat ada 700 kasus.
Adapun rinciannya masih dirawat ada 127 orang, isolasi mandiri 204 orang, sudah selesai isolasi 346 orang dan meninggal dunia 23 orang.
"Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 49 persen, sedangkan persentase kematian ada tiga persen," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.