KOMPAS.com - Haryanto (30) dan Zulhelmi pesepada di Kota Pekanbaru, Riau ditabrak mobil Pajero saat melintas di simpang Jalan Jenderal Sudirman-Arifin Achmad pada Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Nahas. Zulhelmi seorang perempuan yang berstatus sebagai PNS meninggal dunia dengan luka berat di kepala dan kaki.
Sementara Haryanto yang berprofesi sebagai sekuriti dirawat karena luka di kepala bagian kanan belakang dan luka lecet di kaki.
Jenazah Zulhelmi dibawa ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru, sedangkan Haryanto Jasman dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
Dari keterangan saksi, mobil Pajero putih tersebut datang dari arah selatan menuju ke utara.
Saat di melintas di dekat simpang, mobil menabrak dua pesepeda yang bergerak ke arah yang sama di jalur paling kiri.
Setelah menabrak, mobil tersebut melarikan diri.
Baca juga: Fakta Baru Pesepeda Ditabrak Pajero hingga Tewas, Mobil Ditinggal di Pinggir Jalan oleh Pelaku
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra dari hasil olah TKP kecelakaan terjadi karena human error.
"Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, kita menyimpulkan bahwa pengemudi mobil human error. Pada saat berkendara, pengemudi tidak memperhatikan keselamatan sepeda dayung yang berada di depannya, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Emil.
"Terduga pelaku pengemudi mobil Pajero melarikan diri," ujar Emil.
Baca juga: Polisi Temukan Pajero Penabrak Pesepeda hingga Tewas, Pengemudi Masih Diburu
Namun pengemudi mobil tersebut kabur.
Setelah melacak plat nomor polisi, mobil Pajero warna putih tersebut ternyata milik Alexander.
Saat diminta keterangan oleh petugas, Alexander mengaku mobilnya sudah pindah tangan beberapa bulan yang lalu.
Baca juga: Ditabrak Pajero, Pesepeda di Pekanbaru Tewas di Lokasi Kejadian, Ini Penjelasan Polisi
Senin (14/9/2020), pengemudi yang berinisial MA menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 10.50 WIB.