Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syekh Ali Jaber: Pisaunya Masih Tertancap di Bahu, Saya Cabut Sendiri Patahannya

Kompas.com - 14/09/2020, 15:07 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Dilarikan ke puskesmas

Setelah insiden itu, Syekh Ali Jaber mengaku langsung dilarikan oleh para jemaah ke puskesmas.

Akibat luka tusukkan dari pelaku tersebut, ia mendapat enam jahitan dalam dan empat jahitan luar.

Meski demikian, ia mengaku masih bersyukur. Sebab, upaya pembunuhan yang dilakukan pelaku berhasil digagalkan.

"Alhamdulillah masih dijaga oleh Allah," kata Ali Jaber.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Mengisi Pengajian, Terluka di Lengan Kanan dan Pelaku Ditangkap

Minta polisi mengusut motif pelaku

Terkait dengan insiden itu, Syekh Ali Jaber meminta polisi agar kasus tersebut diusut secara tuntas.

Sebab, ia menduga ada motif tertentu dari pelaku sehingga menjadi target penusukkan.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” terang Ali Jaber.

Dikatakannya, jika melihat pelaku yang melakukan penusukkan tersebut dianggap bukan orang sembarangan.

Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Kajian Agama di Masjid Bandar Lampung

Hal itu terlihat dari postur badannya. Karena meski terlihat kurus dan kecil tapi memiliki mental yang mumpuni dan memiliki kekuatan untuk menusukkan pisau ke bahunya.

“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.

Sementara dari informasi yang dihimpun, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com