Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syekh Ali Jaber: Pisaunya Masih Tertancap di Bahu, Saya Cabut Sendiri Patahannya

Kompas.com - 14/09/2020, 15:07 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kasus penusukan terhadap pemuka agama kembali terjadi.
Kali ini, menimpa Syekh Ali Jaber saat sedang mengisi pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.

Saat ditemui di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Syekh Ali mengaku tak menyangka dengan adanya insiden tersebut.

Sebab, saat itu pengajian awalnya berlangsung normal.

Namun, saat sedang berbincang dengan dua jemaah, tiba-tiba ada seorang pemuda yang lari dan menusukan pisau dari arah kanan.

"Pisaunya masih tertancap di bahu, saya cabut sendiri patahannya," kata Syekh Ali Jaber, Minggu malam.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ceritakan Detik-detik Penusukan yang Dialami Saat Mengisi Kajian Agama

Saat kejadian itu, ia bersyukur karena masih berusaha menengok ke kanan. Sehingga serangan yang akan diarahkan pelaku pada titik vital tubuhnya dapat terhindarkan.

“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher. Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” kata Ali Jaber.

Mengetahui pisau tertancap, dikatakan dia, pelaku masih berusaha menariknya dan hendak kembali menusuknya.

Tapi usaha yang akan dilakukan itu berhasil dicegah para jemaah yang hadir di lokasi tersebut.

Hingga akhirnya, pelaku yang belakangan diketahui identitasnya itu diamankan dan diserahkan kepada polisi.

 

Dilarikan ke puskesmas

Setelah insiden itu, Syekh Ali Jaber mengaku langsung dilarikan oleh para jemaah ke puskesmas.

Akibat luka tusukkan dari pelaku tersebut, ia mendapat enam jahitan dalam dan empat jahitan luar.

Meski demikian, ia mengaku masih bersyukur. Sebab, upaya pembunuhan yang dilakukan pelaku berhasil digagalkan.

"Alhamdulillah masih dijaga oleh Allah," kata Ali Jaber.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Mengisi Pengajian, Terluka di Lengan Kanan dan Pelaku Ditangkap

Minta polisi mengusut motif pelaku

Terkait dengan insiden itu, Syekh Ali Jaber meminta polisi agar kasus tersebut diusut secara tuntas.

Sebab, ia menduga ada motif tertentu dari pelaku sehingga menjadi target penusukkan.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” terang Ali Jaber.

Dikatakannya, jika melihat pelaku yang melakukan penusukkan tersebut dianggap bukan orang sembarangan.

Baca juga: Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Kajian Agama di Masjid Bandar Lampung

Hal itu terlihat dari postur badannya. Karena meski terlihat kurus dan kecil tapi memiliki mental yang mumpuni dan memiliki kekuatan untuk menusukkan pisau ke bahunya.

“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.

Sementara dari informasi yang dihimpun, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com