GIANYAR, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami dua buruh bangunan bernama Dominggus Gheru Kaka (21) dan Rafael Mone (25) asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keduanya tewas tertimbun tanah saat bekerja di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (11/9/2020) pagi.
"Telah terjadi peristiwa dua orang pekerja tertimbun tanah. Satu meninggal di tempat, satu orang (meninggal) di rumah sakit," kata Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja saat dihubungi, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Putus 5 Jam akibat Longsor, Akses Jalan Padang-Painan Kembali Pulih
Sudyatmaja menjelaskan, awalnya ada enam pekerja sedang menggali tanah pukul 08.00 Wita.
Rencananya akan dilakukan pengecoran beton untuk tembok atau dinding pelataran sedalam 10 meter.
Kemudian, dua korban tersebut sedang menggali tanah menggunakan cangkul dan sekop.
Tanah galian tersebut digali dan ditempatkan dalam sebuah wadah dan empat pekerja lainnya bertugas menarik tanah dengan menggunakan tali yang diikatkan pada wadah itu.
Lalu setelah 20 kali tarikan, tanah yang ada di atas tempat dua korban yang menggali tanah itu longsor dan menimpa dua korban.
Baca juga: Tertimbun Material Longsor, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Samarinda Ditutup
Pekerja lainnya kemudian coba menolong dua korban yang tertimbun tanah menggunakan cangkul dan sekop.