Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Logo PDI-P Jadi Lambang Sila Keempat Saat Belajar Online di Surabaya, Ini Penjelasan Disdik

Kompas.com - 09/09/2020, 15:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Logo PDI Perjuangan (PDI-P) muncul saat belajar online yang disiarkan oleh SBO TV, sebuah siaran televisi lokal di Surabaya, Selasa (8/9/2020).

Kejadian tersebut menjadi pembicaraan warganet di media sosial.

Adapun belajar online di SBO TV merupakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya selama menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Apresiasi Bupati Jember Disanksi Tak Terima Gaji, 11 Aktivis dan Anggota DPRD Cukur Gundul

Kepala Disdik Surabaya Supomo mengatakan, kejadian itu merupakan kesalahan semata.

Guru yang saat itu bertugas, Afita Nurul Aini, mengaku lalai dan tak ada motif apapun saat menayangkan logo partai berlambang banteng itu.

"Kami kemarin klarifikasi pemeriksaan terhadap Bu Fita. Menurut pengakuannya, tidak ada sedikitpun unsur kesengajaan," kata Supomo, dikutip dari Surya, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Duduk Perkara Keterlambatan APBD yang Buat Bupati Jember Disanksi 6 Bulan Tak Terima Gaji

Supomo mengatakan, Afita merupakan salah seorang pengajar yang berprestasi secara akademik di Surabaya.

 

Perempuan kelahiran Jombang itu juga merupakan salah satu di antara guru pilihan dari Dinas Pendidikan Surabaya untuk mengajar sekolah online di stasiun televisi yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.

Guru SDN Tembok Dukuh IV itu juga bukan merupakan anggota organisasi apapun, apalagi yang berkaitan dengan politik.

Sehingga menurut Supomo, hal itu diakui murni merupakan kesalahan semata.

"Saya mohon maaf atas nama teman-teman dinas pendidikan karena kemarin ada salah satu guru kami waktu mengajar terjadi kesalahan nge-klik atau input data," ucap Supomo.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Heboh Gambar Mirip Logo PDIP Saat Pembelajaran Daring, Dindik Surabaya: Murni Kesalahan Input

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com