Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Pulau Sumba Satu-satunya di Indonesia yang Siap Suplai Listrik untuk Jawa dan Sumatera

Kompas.com - 07/09/2020, 18:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


WAIBAKUL, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, menyebut, Pulau Sumba siap memasok energi listrik terbarukan ke Pulau Jawa dan Sumatera.

Hal itu disampaikan Viktor, saat kegiatan pencanangan program tanam jagung panen sapi yang digelar di Desa Umbu Pabar, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, Senin (7/9/2020).

Hadir dalam pencanangan itu, Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu, Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete dan Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora serta sejumlah pejabat dan ratusan warga.

"Ini satu-satunya pulau di Indonesia yang akan mensuplai listrik di Pulau Jawa dan Sumatera," ujar Viktor, yang disambut tepuk tangan ratusan peserta yang hadir.

Baca juga: Bertambah 9 Orang Positif Corona, Total 200 Kasus di NTT

Menurut Viktor, dari seluruh pulau di Indonesia, Pulau Sumba memiliki tingkat panas paling baik sepanjang tahun.

Karena itu, kata Viktor, pihaknya mau mengubah listrik di Pulau Jawa yang selama ini menggunakan listrik dari fosil menuju listrik dari sumber energi terbarukan.

"Karena lima tahun lagi, industri yang pakai tenaga fosil, produknya tidak ada diterima di dunia manapun, sehingga harus pakai listrik dari energi terbarukan," ungkap Viktor.

"Satu-satunya yang paling cepat untuk suplai untuk nasional yakni dari energi matahari dan itu paling cepat disiapkan. Tempat yang paling pas berada di Pulau Sumba," kata dia.

Listrik di Pulau Sumba ini, lanjut Viktor, akan memproduksi 20.000 megawatt. Untuk awal kata dia, pihaknya akan akan memproduksi daya 2.000 megawatt.

Kabel listrik energi terbarukan ini nanti ditarik dari Pulau Sumba hingga ke Pulau Jawa dan Sumatera melalui laut.

"Saya sekarang sudah rapat terus dengan para peneliti dan sudah diketahui hasilnya panas matahari di Pulau Sumba ini sempurna," ujar dia.

Proposal pun, kata Viktor, sudah dibuat dan dirinya akan langsung bertemu dan menyerahkan ke Presiden Joko Widodo.

Apalagi, kata Viktor, Presiden Jokowi di beberapa kesempatan, sudah meminta, sebelum turun jadi presiden energi baru terbarukan itu harus 30 persen pemakaian di Indonesia.

"Hari ini baru dua persen lebih karena itu saya akan ketemu Bapak Presiden. Kami orang Sumba akan siap energi terbarukan untuk pulau Jawa dan Sumatera," kata Viktor.

Baca juga: Sudah Sebulan 5 Desa di NTT Ini Krisis Air Bersih

Viktor menyebut, desain proyek energi terbarukan ini masih lebih kecil, jika dibandingkan dengan Australia yang mensuplai listrik energi terbarukan ke Singapura.

Pihak Australia, kata Viktor, saat ini sedang meminta izin ke Indonesia, karena kabel listrik ke Singapura melintasi perairan Indonesia.

"Tidak ada pulau yang mampu mengalahkan Sumba dan itu menurut para peneliti. Ini kabar gembira yang saya sampaikan kepada kita semua. Menurut saya, sebelum presiden turun, proposal ini sudah siap untuk dikerjakan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com