BLORA, KOMPAS.com - Pasangan Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha ikut meramaikan Pilkada Blora, Jawa Tengah, dengan resmi mendaftarkan diri ke KPU setempat sebagai calon bupati dan calon wakil bupati, Minggu (6/9/2020) siang.
Di Pilkada Blora, Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha dipastikan sebagai paslon terakhir atau ketiga setelah sebelumnya, Jumat (5/9/2020), istri Bupati Blora Djoko Nugroho, Umi Kulsum berpasangan dengan Agus Sugiyanto ikut mendaftar ke KPU Blora, menyusul kemudian pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Blora, Arif Rohman - Tri Yulisetyowati.
"Hari ini kami resmi mendaftarkan diri ke KPU Blora dan Alhamdulillah berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat," kata bakal calon Bupati Blora Dwi Astutiningsih di KPU Blora.
Baca juga: Pilkada Blora, Istri Bupati Bersaing Melawan Wakil Bupati
Pasangan Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha menyebut duet mereka sebagai barisan Banteng Ketaton (Banteng Terluka). Saat mendaftar, kedua pasangan ini dikawal oleh sejumlah relawan barisan Banteng Ketaton.
Diketahui, Dwi Astuningsih merupakan anggota DPRD Komisi A dari fraksi PDI-P dan Riza Yudha juga kader PDI-P. Namun justru rekomendasi dari PDI-P tak jatuh ke keduanya.
Pasangan ini kemudian mencoba peruntungan dengan mencari dukungan partai politik lainnya, hingga berujung mengantongi rekomendasi dari Partai Golkar (5 kursi), Partai Hanura (2 kursi) dan Demokrat (5 kursi).
"Jadi hati-hati dan jangan macam-macam dengan banteng yang sakit hati," tegas Riza.
Menurut Riza, usai dinyatakan sah mengikuti kontestasi Pilkada Blora oleh KPU, pihaknya tak segan memanaskan mesin politik hingga ke tingkat bawah untuk meraup suara terbanyak.
Bahkan dari sisi kesiapan anggaran, Riza berujar bahwa hal itu bukan sebuah kekhawatiran.
"Kami siap segalanya, bahkan anggaran kami bisa melebihi pesaing lainnya. Kami ikuti saja," terang Riza.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.