Cerita Pelajar 18 Tahun di Kulon Progo, Jalani 25 Kali Tes Swab hingga Sembuh dari Covid-19

KOMPAS.com - Setelah 77 hari dirawat karena terpapar Covid-19, seorang pelajar berusia 18 tahun asal Kulon Progo akhirnya dinyatakan sembuh.

Dia harus sabar menjalani uji swab berkali-kali hingga hasilnya menunjukkan negatif.

"Totalnya 25 kali swab," kata Direktur Umum RSUD Wates, Lies Indriyati melalui pesan singkat, Jumat (4/9/2020) malam.

Dirawat sejak 20 Juni 2020 di RSUD Wates, pelajar tersebut dinyatakan sembuh pada Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Sederet Cerita Mereka yang Jalani Belasan hingga Puluhan Kali Tes Swab Covid-19

Sekeluarga tertular Covid-19

DOK. PIXABAY Ilustrasi Covid-19

Dari kontak dengan pedagang ikan, sekeluarga pemuda itu juga turut tertular, yakni perempuan usia 49 tahun dan laki-laki 50 tahun.

Pedagang ikan lalu dinyatakan sembuh beberapa waktu kemudian.

Menyusul, dua keluarga pelajar itu sembuh pada akhir Juni 2020 dan pada pertengahan Juli 2020.

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 Kulon Progo Sembuh Setelah 77 Hari Dirawat dan 25 Kali Swab

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Tidak bergejala

Meski kedua keluarganya sudah sembuh, pelajar tersebut masih harus dirawat karena tes swabnya tak kunjung menunjukkan hasil negatif.

Beruntung dirinya tidak merasakan gejala sakit, seperti batuk, pilek, demam dan sesak napas.

Setelah swab pertama, pelajar tersebut menjalani swab selama 23 kali dengan hasil positif.

Baru pada 19 Agustus 2020 dia kembali diswab di Puskesmas Temon dan menunjukkan hasil negatif.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

47 kasus sembuh

Shutterstock Ilustrasi virus corona, vaksin virus corona

Bertambahnya tiga pasien sembuh membuat jumlah data pasien berubah.

“Kasus sembuh adalah KP 68 asal Lendah, KP 13 asal Temon dan KP 71 asal Galur,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati juga via pesan singkat.

Adapun kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan ada 37 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)