KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap agar penerusnya bisa membawa Surabaya lebih baik dari sekarang.
Risma mengatakan, itu mengapa Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri sangat hati-hati menentukan kandidat yang akan diusung pada Pilkada Surabaya 2020.
Megawati tak ingin kualitas Surabaya yang saat ini sudah baik dan dikenal dunia, malah turun.
"Kondisi Surabaya saat ini tidak boleh lebih buruk. Jadi kenapa ibu ketua umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia. Kenapa ibu ketua umum dan semua tim di DPP sangat hati-hati menentukan Surabaya? Itu karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya," ujar Risma yang juga Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, dikutip dari Antara, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Risma Bocorkan Alasan PDI-P Tak Kunjung Umumkan Kandidat yang Diusung di Pilkada Surabaya
Sebelumnya diberitakan, DPP PDI-P akan mengumumkan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Surabaya, Rabu (2/9/2020).
Pengumuman akan disampaikan pada rapat DPP PDI-P yang digelar secara virtual pukul 14.00 WIB.
Adapun Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan memprioritaskan untuk mengusung kader internal di Pilkada Kota Surabaya 2020.
Baca juga: Oknum TNI Bercelana Pendek yang Perlihatkan Pistol ke Petugas Covid-19 Ditangkap
Hasto mengatakan, tujuan berpartai adalah untuk mencalonkan kader-kader yang sudah melewati proses kaderisasi sehingga siap dicalonkan di tempat-tempat strategis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.