Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Penembakan Pria di Depan Mushala, Dipicu Utang Narkoba hingga Dendam Lama

Kompas.com - 31/08/2020, 16:09 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Setelah saya tembak korban tidak bergerak lagi, kami langsung kabur," ujar Deni.

Menurutnya, ia nekat menembak korban lantaran ibunya pernah disandera selama enam jam. Bahkan pelaku saat itu sempat hendak menembak Muslim karena persoalan utang narkoba.

"Kakak tiri saya punya utang Rp 100 juta pembelian narkoba, tapi ibu saya disandera oleh korban. Sehingga saya ingin balas dendam," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muslim (40) yang merupakan warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah diserang empat  orang yang tak dikenal dengan menggunakan senjata api serta senjata tajam.

Baca juga: Penembakan Seorang Pria di Depan Mushala Diduga karena Utang Narkoba

Warga sekitar yang melihat kejadian itu sempat berupaya menolong Muslim dengan kondisi luka parah. Namun, ia pun tewas karena mengalami pendarahan hebat.

Feri (30), keponakan korban mengatakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Mulanya, ia bersama Muslim sedang duduk di depan mushala Abadan.

Secara tiba-tiba, lima orang pelaku yang tak dikenal langsung datang dan menganiaya pamannya tersebut sampai tersungkur dan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com