Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Chat dengan ASN Wanita Tersebar, Sekda Bondowoso: Demi Allah, Saya Tidak Melakukan Apa Pun dengan Dia

Kompas.com - 27/08/2020, 11:46 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Isi chat pribadi Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah dengan dokter gigi perempuan berinisial HHH yang juga seorang ASN di sebuah rumah sakit viral di aplikasi pesan WhatsApp.

Hal tersebut kemudian menjadi sorotan banyak kalangan.

Syaifullah membantah melakukan sesuatu dengan ASN tersebut.

"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Viral, Isi Chat Sekda Bondowoso dengan Seorang ASN Wanita

HHH disebutnya pernah mengeluhkan permasalahan proses perceraian.

Untuk itu, Sekda Bondowoso membantu proses penyelesaian perceraiannya.

Dia hanya membantu HHH karena pernah berkeluh kesah mengenai proses perceraiannya yang terhambat sehingga tidak bisa menikah lagi.

"Saya tidak mungkin berkhianat pada perjuangan saya," tutur dia.

Syaifullah mengatakan, dirinya tidak mungkin bermain dengan wanita di puncak kariernya.

“Ini tidak logis, kalau mau bermain main waktu jadi kabag, tapi alhamdulillah itu tidak pernah saya lakukan,” papar dia.

Dia menilai, perbuatan zina mematikan semua kehidupan, seperti orang yang punya uang pasti akan cepat habis.

Syaifullah mengatakan, percakapan melalui chat pribadi itu wajar. Semua orang melakukan itu.

"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia.

Baca juga: Sekda Bondowoso Bakal Melaporkan Balik yang Menuduhnya Melakukan Ancaman Kekerasan

Dalam proses membantu perceraian, Syaifullah tidak mendampingi HHH ke pengadilan, tetapi hanya mengarahkan.

Dia mengaku, bantuan kasus seperti itu tidak hanya kepada HHH, tetapi ASN perempuan lain yang hendak bercerai. Sebab, proses menikah lagi bagi seorang ASN tidak mudah.

“Sekarang ada dua perempuan yang meminta tolong (untuk cerai),” tutur dia.

Untuk itu, dia menyesalkan isi chat pribadi yang tersebar tersebut.

(KOMPAS.com/BAGUS SUPRIADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com