Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Seorang Warga di Yahukimo Tewas Dibacok OTK, Polisi Amankan 2 Orang Terduga Pelaku

Kompas.com - 27/08/2020, 09:22 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga bernama Yausan (31) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, tewas diserang sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (26/8/2020) sore.

Terkait dengan insiden penyerangan itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengaku, sudah ada dua orang terduga pelaku yang diamankan.

Saat ini keduanya sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo.

"Saat ini anggota Reskrim telah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo," kata Kamal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: OTK Kembali Berulah di Yahukimo, Seorang Warga Tewas dengan Luka Bacok

Kronologi kejadian

Kamal mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal saat korban dan sejumlah saksi akan mengantarkan perlengkapan bahan bangunan ke rumah konsumen dengan menggunakan mobil L300.

Namun saat tiba di Jalan Gunung, Distrik Dekai, mendadak ada sekelompok orang tak dikenal datang dan melakukan penyerangan secara membabi buta dengan senjata tajam.

"Pukul 16.10 WIT, bertempat di jembatan buatan Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap korban Yausan yang dilakukan oleh sekelompok orang," ujar Kamal.

"Korban yang saat itu duduk di belakang bak mobil, kemudian diserang dengan menggunakan panah, parang, dan pukulan kayu balok sehingga korban terjatuh dari mobil," tambahnya.

Baca juga: Diduga Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Babak Belur Dianiaya Polisi, Polda: Tidak Sengaja

Mengetahui hal itu, saksi yang bersama korban saat itu langsung lari dan melaporkannya kepada polisi.

Sesaat kemudian polisi datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Namun korban diketahui sudah meninggal dunia.

 

Setelah melakukan evakuasi terhadap korban, sejumlah personel langsung melakukan penyisiran untuk mengejar pelaku.

"Saat personel gabungan melakukan pengejaran terhadap para pelaku di sepanjang kali buatan arah Kampung Masi, sempat diserang menggunakan anak panah, namun tidak melukai personel," kata dia.

Dalam pengejaran pelaku tersebut, polisi akhirnya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

Tiga orang tewas

Menurut Kamal, kasus pembunuhan yang terjadi di Yahukimo sudah terjadi tiga kali dalam waktu sebulan terakhir.

Adapun korban yang meninggal akibat serangan dari kelompok OTK itu tercatat ada tiga orang.

Baca juga: Kronologi Anak dan Menantu Jerat Ibunya hingga Tewas, Mengaku Ada Bisikan

Kasus pertama terjadi pada 12 Agustus 2020, adapun korban tewasnya bernama Hendy Jovinski seorang staf KPU Yahukimo.

Sedangkan kasus kedua terjadi pada 20 Agustus, adapun korbannya bernama Muhammad Thoyib, seorang pekerja di toko bangunan.

Sedangkan kasus ketiga terjadi pada Rabu lalu dengan korban Yauzan tersebut.

Terkait dengan adanya teror pembunuhan dari sekelompok orang tak dikenal itu, hingga saat ini polisi diketahui belum ada pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka.

Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com