Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang Kini ke Zona Kuning, Anak Mudanya Banyak yang Abai Tak Pakai Masker

Kompas.com - 26/08/2020, 06:42 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Usia muda mendominasi pelaku pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sekreatris Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengatakan, sejak 11 hari lalu, Kabupaten Sumedang sudah melakukan razia protokol kesehatan.

Deni menuturkan, razia dilakukan mengacu pada Perbup Sumedang Nomor 74 tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Adminstrasi terhadap Pelanggaran Tertib Kesehatan dalam Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Penanggulangan Virus Corona atau Covid-19.

Baca juga: Perwal Disahkan, Tak Pakai Masker di Serang Akan Didenda Rp 100.000

"Sesuai Perbup tersebut, para pelanggar protokol kesehatan akan didenda Rp 100.000, tapi untuk tahap pertama ini kami hanya berupa teguran dan sanksi push up," ujar Deni kepada Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

Deni menuturkan, sejauh ini para pelanggar atau mereka yang terjaring razia tidak menggunakan masker didominasi usia muda, rentang umur 17-25 tahun.

"Tiap hari, dalam sebelas hari ini ada sekitar 200 pelanggar yang kami data. Total selama sebelas hari ini ada 5.636, semuanya pelanggar baru, jadi belum ada yang terkena sanksi denda Rp 100.000," tutur Deni.

Baca juga: Gubernur Banten Keluarkan Pergub Wajib Masker, Warga Melanggar Didenda Rp 100.000

Deni menyebutkan, razia masker dilakukan di 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang dan difokuskan di empat titik lokasi di wilayah Sumedang kota.

"Kami berharap, dengan terus dilakukan razia masker ini, ke depan masyarakat Sumedang dapat lebih patuh pada protokol kesehatan. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sumedang," sebut Deni.

 

Sumedang kembali ke Zona Kuning

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta Satpol PP Sumedang, bersama TNI dan Polri terus menggencarkan razia masker di seluruh wilayah kecamatan.

Dony mengatakan, dari 86 kasus positif Covid-19, saat ini pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri tinggal 8 orang.

"Peta risiko Sumedang memang sudah kembali masuk zona kuning/risiko rendah dari sebelumnya oranye. Tapi kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 masih harus terus ditingkatkan," ujar Dony kepada Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

Dony menuturkan, meski sudah kembali zona kuning, namun kewaspadaan harus lebih ditingkatkan.

Kami akan terus melakukan patroli kewilayahan dengan razia yang terus dimasifkan. Selain itu, kami juga terus melakukan testing (Tes Rapid dan Swab), tracing kontak erat, dan treatment.

"Jangan sampai kendor, saya minta aparat kewilayahan di tiap kecamatan terus melakukan patroli protokol kesehatan, sehingga dari zona kuning ini Sumedang bisa kembali menjadi zona hijau," kata Dony. AAM AMINULLAH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com