Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sepasang Kekasih Tewas di Sungai Musi, Paman Korban: Mau Halangi, Justru Terdorong

Kompas.com - 24/08/2020, 13:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Peristiwa sepasang kekasih, M (17) dan T, tewas usai jatuh ke Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan mengundang duka keluarga korban, Minggu (23/8/2020).

Menurut paman dari korban M, Muhammad David, keponakannya itu sejatinya ingin menghalau kekasihnya agar tak bunuh diri, namun justru terdorong ke sungai.

"Ada warga yang mendengar Tegar ini mau bunuh diri. Keponakan saya ini bermaksud hendak menolong agar Tegar itu tidak bunuh diri, namun ikut terdorong," kata David saat berada di rumah duka.

Menurut David, peristiwa itu berawal saat dirinya mendatangi T di Dermaga 10 Ulu. Saat itu dirinya ingin membantu keponakannya menyelesaikan masalah dengan T.

Lalu, entah mengapa T tiba-tiba melompat ke sungai. Saat itulah M ikut terdorong dan jatuh ke sungai.

Baca juga: Sederat Fakta Mayat Dalam Karung, Ditemukan Batu 10 Kilo dan Pelukan Terakhir Sang Ibu

 

Dikenal anak berbakti

Jenazah M (17) gadis ABG yang ditemukan tewas di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/8/2020).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Jenazah M (17) gadis ABG yang ditemukan tewas di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (24/8/2020).

Meninggalnya M membuat ibu korban berduka. M dikenal sebagai anak yang berbakti dengan orangtua.

M dan T, menurut David, juga sudah berpacara selama setahun. Keluarga M tak mempermasalahkan hubungan mereka.

"Keponakan saya ini juga jualan minuman ringan di pasar 16 Ilir bersama ibunya. Semenjak Covid-19 M membantu ibunya karena sekolah masih libur,"ujarnya.

Sementara itu, kepergian M membuat ibu korban tinggal sebatang kara. Ayah M telah lama meninggal.

"Ayahnya juga meningal setahun yang lalu, ibunya begitu terpukul dengan kejadian ini," jelasnya.

 

Baca juga: Ditinggal Ibu Menikah Lagi Usai Ayah Meninggal, Bocah 8 Tahun di Muba Dicabuli Paman

Hal senada juga diungkapkan Wakil Kepala Sekolah Srijaya Negara Susanti. M dikenal sebagai siswa yang rajin tak pernah berulah.

"M ini termasuk murid yang pintar, kami juga merasa kehilangan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, M dan T ditemukan tewas mengapung oleh Tim SAR di Sungai Musi.

Menurut Kepala Basarnas Sumatera Selatan Hery Marantika, keduanya ditemukan tewas sekitar pukul 23.35 WIB di kawasan Dermaga 10 tempat keduanya melompat.

Baca juga: Sepasang Kekasih Nekat Lompat ke Sungai Musi, Ternyata Ini Duduk Perkaranya

(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com