MEDAN, KOMPAS.com – Polisi berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan terbungkus karung di Sungai Merah, Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Korban merupakan seorang pelajar bernama Nick Wilson.
“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.
Baca juga: Mayat Dalam Karung di Sungai Merah Korban Pembunuhan, 10 Saksi Diperiksa
Dikatakannya, kondisi jenazah yang telah rusak sempat menyulitkan proses identifikasi.
Terungkapnya identitas korban berdasarkan sidik jari jenazah dengan mencocokkan sidik jari orang hilang yang dilaporkan Warga Kecamatan Deli Serdang.
“Kita angkat sidik jarinya, kita bandingkan sidik jarinya dengan si orang hilang itu identik. Itu adalah Nick Wilson (13), pelajar SMP 2 Galang,” katanya.
Pihaknya berencana akan memeriksa saksi dari pihak keluarga dan teman korban.
“Hari ini kami rencanakan untuk pemeriksaan saksi-saksi keluarga korban dan teman-temannya korban. Untuk tersangka, masih dalam penyelidikan,” katanya.
Baca juga: Mayat Dalam Karung di Pantai Pulau Sebatik, Diduga Korban Sindikat Narkoba
Diberitakan sebelumnya, mayat di dalam karung di Sungai Merah, Dusun V, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, ditemukan pertama kali oleh Suhartono yang akan mengambil pasir sungai pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, ia mencium bau busuk dan mencari asal muasal bau menyengat tersebut.
Dia terkejut bau itu berasal dari sesosok mayat.
Suhartono kemudian keluar dari sungai dan memberitahukan penemuan itu kepada Rio dan Lewi yang akan memanen sawit.
Mereka bertiga lalu mengecek kembali untuk memastikan bahwa yang ada di dalam karung memang benar-benar mayat manusia.
Selanjutnya, setelah mengecek dan yakin isi dalam karung merupakan mayat, mereka kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.
Oleh personel Polsek Tanjung Morawa, mayat yang kondisinya sudah membusuk dan di bagian wajahnya sudah mulai rusak tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.